Unknown
On
Rabu, 28 Agustus 2013
Ilmu pengetahuan merupakan kebutuhan penting bagi seluruh manusia. Adanya pengetahuan membawa kita untuk lebih mengerti agama dan syariahnya sehingga kita bisa menjadi umat yang lebih bertaqwa.
Dalam perkembangannya, pengetahuan dalam dunia Islam mengalami evolusi. Bisa dikatakan Islam adalah salah satu poin penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia.
Ilmu pengetahuan Islam dimulai sejak diutusnya Rasulullah untuk menyampaikan risalah dan ajarannya pada umat manusia. Ilmu pengetahuan pun menjadi salah satu sarana dakwah karena para sahabat dan tabi'in semakin dikenal karena keimuannya. Pada masa ini ilmu pengetahuan lebih fokus pada keagamaan. Saat itu pun mulai terjadi proses pengkajianilmu yang lebih sistematis, diantaranya dasar-dasar ilmu tafsir yang dikembangkan oleh para sahabat Rasulullah. Jika kita flashback pada waktu sebelum Islam diturunkan, bangsa Arab dikenal dengan sebutan kaum jahiliyah. Hal ini disebabkan karena bangsa Arab sedikit sekali mengenal ilmu pengetahuan dan kepandaian yang lain. Karena itulah Rasulullah diutus, agar dapat memperbaiki akhlak, baik yang berhubungan dengan tuhan maupun sesama makhluk.
Dengan bimbingan Nabi Muhammad SAW, telah mendorong semangat belajar membaca, menulis dan menghafal sehingga umat Islam menjadi umat yang memasyarakatkan kepandaian tulis-baca. Dengan semangat itulah, maka terbangun jiwa umat Islam untuk tidak hanya beriman tetapi juga berilmu, sehingga nantinya lahir sarjana-sarjana Islam yang ahli dibidangnya masing-masing.
Kemudian pada zaman khulafaurrasyidin. Dimana pada masa ini, pengetahuan lebih berpusat pada usaha untuk memahami Al-Qur'an dan Hadits. Sehingga memperdalam pemahaman umat Islam akan akhlak, sejarah, maupun syariat. Jika pada masa Rasulullah masih menggunakan metode hafalan, di masa ini mulai muncul budaya baca dan tulis. Di masa ini lahir beberapa tokoh pengetahuan di antaranya Umar bin Khatabyang mempunyai keahlian dibidang hukum dan jenius pada ilmu pemerintahan, Ali bin Abi Thalib yang mempunyai keahlian dibidanghukum dan tafsir. Juga beberapa ahli tafsir, yaitu Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Ubay IbnuKa’ab, Zaid Ibnu Tsabit, Abu Musa Al-’Asy’ari dan Abdullah bin Zubair.
Perkembangan selanjutnya adalah di masa Daulah Bani Umayyah. Di masa ini selain ilmu agama juga berkembang imu bahasa, filsafat, dan sejarah.
Puncak kejayaan ilmu pengetahuan Islam terjadi pada masa Daulah Bani Abbasiyah. Pada masa ini ilmu pengetahuan dipandang sebagai hal penting bagi kehidupan. Ilmu pengetahuan yang berkembang saat itu di antaranya ilmu filsafat, kedokteran, kimia, ilmu kalam, ilmu hisab, astronomi, sejarah, dll. Gerakan membangun ilmu secara besar-besaran dirintis oleh khalifahJa’far al-Mansur, setelah mendirikan kota Baghdad dan menjadikannya sebagai ibu kota negara, Ia merangsang usaha pembukuan ilmu agama,seperti fiqh, tauhid, hadits, tafsir dan ilmu lain seperti bahasa dan sejarah.
Dengan demikian, sebagai umat Islam yang hidup di zaman modern seperti sekarang, kita bersama-sama berusaha mengembalikan zaman keemasan itu, yaitu dengan menjadikan umat Islam sebagai umat yang berpengetahuan tinggi.
Sumber : sabiq